Gunung Burangrang 2050 MDPL yang tidak bisa dianggap enteng

Gunung Burangrang 2050 MDPL

Puncak Gunung Burangrang 2050 MDPL


Mendaki Gunung merupakan Perjalanan ekstrim sekaligus menyenangkan bagi para pecinta alam terlebih jika dilakukan bersama team atau organisasi lainnya. Pada postingan kali ini kita akan menyuguhkan Spot pendakian awal menuju Puncak Gunung Burangrang 2050 MDPL.

Sejarah Gunung Burangrang


Gunung Burangrang 2050 MDPL terbentuk karena dari letusan besar Gunung Sunda pada jaman Prasejarah. Adapun gunung-gunung lain yang terbentuk akibat letusan itu diantaranya Gunung Manglayang, Gunung Tangkuban Perahu dan Bukit Tunggul. Puncak Gunung Burangrang dimiliki oleh 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat.

Kondisi Gunung Burangrang


Untuk bisa sampai ke lokasi terdekat jalur pendakian menuju Gunung Burangrang, kita dari Purwakarta melakukan perjalanan menuju wilayah Bandung Bagian Barat yang merupakan daerah perbatasan Purwakarta, Subang dan Bandung. Disini terletak Gunung Burangrang yang memiliki Hutan Tropis dengan curah hujan yang cukup lumayan tinggi. Bagi para pendaki yang hendak bereksplorasi ke Puncak Gunung Burangrang diharapkan tidak menganggap enteng walaupun ketinggian Gunung ini hanya memiliki 2050 Mdpl, kalian hanya perlu mempersiapkan hal yang paling utama dalam perjalanan summit attack seperti, Fisik, Jas Hujan, Logistik, Air Mineral dan Cover Bag.

Didalam pendakian menuju puncak Gunung Burangrang terdapat beberapa jalur pendakian tetapi yang disarankan hanya dua jalur pendakian menuju puncak Gunung Burangrang antara lain :


1. Via Jalur Komando

Bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian via Jalur Komando dipastikan mendaftarkan terlebih dahulu di Pos Komando agar mendapat izin untuk melewati jalur tersebut, karena jalur komando sering dijadikan area pelatihan anggota TNI. Kondisi trek pendakian di jalur ini cukup landai dan jarak tempuhnya lebih jauh dibandingkan Jalur Legok Haji. Kelebihan dari Jalur ini memiliki hutan pinus juga pemandangan alam yang indah yang siap menyambut semangat para pendaki.

2. Via Jalur Legok Haji

Bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian via Jalur Legok Haji yang berada di Desa Tugumukti dan merupakan pintu masuk Wisata Curug Cipalasari sebagai barometer awal pendakian Gunung Burangrang. Di lokasi ini sudah terkelola dengan baik oleh warga setempat. Juga tersedia Pos Penitipan Motor yang dikenakan biaya sebesar Rp.10.000,- dan untuk para pendaki dikenakan biaya Rp.5.000,-/orang. Trek yang dimiliki jalur ini memang terbilang sangat ekstrim dengan kemiringan sudut pendakian yang mencapai 60 - 70 derajat, dan kontur tanah yang licin serta curam dan banyak akar di ketinggian 1450 mdpl sampai puncak,


Untuk menuju Basecamp pendakian Burangrang via lokasi Legok Haji, melalui Jl.Sersan Bajuri - Kolonel Masturi - SPN Cisarua - Tugu - Pasir Langu. Jika para pendaki yang melalui jalur Legok Haji anda tidak akan melewati puncak pertama atau yang sering disebut oleh para pendaki Gunung Burangrang ialah puncak Bayangan.Karena puncak bayangan terdapat di jalur Komando.

Puncak Burangrang 2050 MDPL

Tugu Puncak Burangrang 2050 Mdpl

Setelah beberapa jam kita melakukan perjalanan pendakian menuju Gunung Burangrang, alhamdulillah tepat pukul 17:00 wib kita sudah berhasil mencapai puncaknya. Sujud dan puji syukur kita ucapkan kepada Sang Pencipta karena lelahnya pendakian pun terbayar oleh indahnya Panorama Alam yang terlihat begitu jelas diatas ketinggian 2050 mdpl, hijaunya gunung-gunung begitu menyejukan mata, sejuknya udara puncak dan merdunya kicauan burung pun turut melengkapi syahdunya suasana senja kala itu. Dari arah timur terlihat indahnya Situ Lembang, begitupun sebelah selatan disuguhkan Panorama Kota Bandung Raya yang sangat mempesona.

Site Maps

Hormat dan hargai alam kita seperti menghargai diri kita sendiri
"Salam Lestari Nusantara ..... Jaga diri anda dimanapun berada"

Post a Comment

5 Comments